Investasi terutama untuk jangka panjang memang sangat penting, apalagi kondisi ekonomi saat ini tidak bisa kita prediksi dengan mudah. Jenis investasi pun semakin beragam saat ini, mulai dari investasi emas, saham, hingga barang-barang branded juga dinilai dapat menjadi investasi yang menguntungkan.
Meski pilihan investasi semakin banyak, tetapi tetap saja investasi properti masih menjadi pilihan yang digemari banyak orang, dari semua kalangan usia dari usia tua sampai muda. Terutama untuk millennial, memilih untuk berinvestasi di properti pada usia yang masih muda merupakan pilihan yang tepat. Mengapa? Karena dari track record keuangan dunia yang berpacu pada dolar menjadikan nilai rupiah semakin turun, sehingga harga bahan pokok dari primer hingga ke sekunder, bahkan kebutuhan tersier pun naik.

 

Tak ada bedanya dengan property, dari nilai harga jual tanah hingga ke harga bangunan akan terus meningkat, memiliki rumah bisa dianggap sebagai investasi masa depan karena harga rumah akan meningkat setiap tahunnya mengikuti inflasi. Contoh nyata fenomena tersebut bisa dilihat pada rumah dengan luas tanah 60 meter persegi di Cibinong yang dihargai Rp 150 juta pada 2017, namun pada 2019 harganya naik dua kali lipat mencapai Rp 300 juta. Selain nilai jual properti tetap stabil dan kian meningkat, banyak juga yang beranggapan bahwa investasi properti cenderung lebih minim resiko dibanding jenis investasi lainnya. Beda halnya dengan mobil, yang semakin lama nilainya akan menurun dan cenderung tidak dapat diinvestasikan kecuali mobil tersebut digunakan untuk hal yang dapat menghasilkan uang Kembali, misalnya untuk bisnis. Begitupun dengan barang-barang branded yang tidak semua harganya stabil, jarang yang meningkat, namun kebanyakan barang branded-pun harga kedepannya akan hanya menetap saja, namun jika disimpan lama secara autentik harganya biasanya akan naik dan mahal.

Oleh karena itu, milenial hendaknya segera membeli rumah secepatnya sebelum harganya menjadi semakin mahal dan sulit untuk dibeli. Karena millenial adalah usia-usia produktif yang termasuk maksimal untuk menghasilkan uang, dan mengakumulasi penghasilan dari sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengumpulkan investasi bagi masa depan, sebelum waktunya terlambat. Di era digital ini pun mencari rumah ataupun properti yang dijual sangat mudah melalui website maupun berbagai aplikasi properti.  Menurut WeAreSocial dan Hootsuite 73% masyarakat Indonesia sudah terhubung ke internet. Bahkan menurut Lokadata, dari 48% generasi milenial yang menggunakan internet ada 17% yang aktif belanja online. Maka, lengkap sudah alasan pasti millennial disarankan untuk emmbeli properti sedini mungkin.